Selasa, 24 Mei 2016
Senyapnya Sirkuit Mugello Saat Valentino Rossi Terjebak Masalah Teknis
Ajang balap MotoGP Italia 2016 baru saja selesai. Kontradiktif dengan ledakan riuhnya penonton saat Valentino Rossi meraih pole position kemarin, hari ini, Minggu (22/5/2016), suasana senyap menguasai sirkuit Mugello.
Tak dapat dibantah, keberhasilan Valentino Rossi meraih pole position di MotoGP Italia 2016 melambungkan harapan fans di tanah kelahirannya untuk melihat The Doctor naik podium sebagai juara pertama, setelah terakhir menang di ajang MotoGP Italia pada tahun 2008. Tentu kenyataan bahwa Rossi terhadang masalah teknis mematahkan hati fansnya.
Meskipun memulai ajang balap di posisi kelima, Jorge Lorenzo melesat cepat melewati sang ValeYellow46. Persaingan ketat pun berlangsung antara Rossi, Lorenzo, dan Marc Marquez dengan selisih waktu dibawah setengah detik. Lorenzo berusaha keras menghalangi upaya Rossi untuk melewati dirinya.
Sementara itu, Andrea Iannone dan Maverick Vinales harus bekerja keras memperbaiki start yang kurang maksimal dan bergumul di posisi ketujuh dan kedelapan.
Hingga akhirnya di lap ke delapan, sirkuit Mugello tiba-tiba menjadi senyap melihat pembalap kesayangan mereka, Rossi, terjebak masalah teknis. Pembalap asal Italia tersebut langsung turun ke posisi ke sembilan dan terus turun hingga akhirnya tak kuasa melanjutkan pertandingan.
Dengan kepala tertunduk lesu, Valentino Rossi membimbing motor balapnya ke sisi lintasan dan kembali ke pit dengan mengendarai sebuah skuter. Fans menjadi hening ketika sang pahlawan terjebak di pit.
Sesaat setelah Rossi tersingkir, Scott Redding pun menghadapi masalah teknis yang menyebabkannya harus berhenti di tengah pertandingan.
Terhentinya Rossi dan Redding tidak berarti pertandingan berhenti. Bahkan persaingan ketat terjadi antara Lorenzo dan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara.
Di lap ke 20, Marquez mulai meluncurkan serangan, namun Lorenzo tetap mempertahankan posisinya sebagai yang terdepan. Serangan tak berhenti hingga akhirnya Marquez dapat melewati Lorenzo pada awal lap terakhir.
Namun bukan Lorenzo namanya jika tidak mampu memanfaatkan peluang untuk mengejar Marquez. Lewat teknik slipstream Lorenzo sukses menjuarai pertandingan dan mengalahkan Marquez hanya dengan selisih waktu 0,019 detik.
Sedangkan Iannone sukses meraih posisi ketiga, mengalahkan Dani Pedrosa dengan perbedaan waktu 0,168 detik. Posisi lima besar pun dikunci oleh Andrea Dovizioso dari tim Ducati.
Dengan kemenangannya, Lorenzo mengukuhkan diri di puncak klasemen hingga saat ini dengan skor 115 poin, diikuti Marquez dengan 105 poin. Valentino Rossi, tanpa penambahan poin, masih tetap berada di posisi ketiga dengan 78 poin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar