Selasa, 24 Mei 2016
Berangkat ke Spanyol, Rider Indonesia Siap Tanding di Moto2
Moto2 - Pembalap muda Indonesia, Ali Adrian, akhirnya siap berjuang untuk membanggakan nama Indonesia di dunia balap internasional melalui CEV Moto2 European Championship. Adrian sudah bertolak ke Spanyol untuk mengikuti balapan kejuaraan nasional Negeri Matador di kelas Moto2 tersebut.
Adrian mengaku sudah mempersiapkan dengan sangat matang jelang race pertamanya di musim 2016. Menurut pembalap berusia 22 tahun tersebut, segala aspek yang dibutuhkannya sudah selesai dipersiapkan agar bisa meraih hasil yang diinginkan.
"Kami sudah mempersiapkan dengan sangat, sangat matang, baik itu fisik maupun mental. Segala aspek sudah dipersiapkan," tutur Adrian kepada Okezone saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (21/5/2016).
Pembalap kelahiran Jakarta itu berharap bisa menunjukkan yang terbaik agar mampu bersaing dengan para pembalapnya. Ia mengaku menargetkan untuk membalap pada semua seri CEV Moto2 musim ini.
Ini adalah kali kedua Adrian berlaga di CEV Moto2. Musim lalu ia juga pernah berlaga di ajang tersebut, salah satunya bersaing dengan adik tiri Valentino Rossi yakni Luca Marini, meski tidak bisa menyelesaikan semua seri dalam satu musim.
Untuk Pedrosa, Mugello Adalah Balapan Yang Lebih Baik
MotoGP - 2016 bukan tahun yang mudah bagi Dani Pedrosa, tetapi ia dan krunya tetap terus bekerja di masalah mereka dan terus semakin dekat dengan kembali menantang podium secara teratur. Gran Premio d'Italia TIM adalah contoh terbaik dari ini.
Untuk sebagian besar balapan, Pedrosa duduk di belakang pasangan Tim Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, kecepatan Ducati membuktikan terlalu banyak untuk Pedrosa untuk mengatasi lintasan lurus. Pada lap 19 ia mampu melewati Dovizioso setelah pembalap Italia tersebut membuat kesalahan dan segera berlalu ke Iannone juga, tapi 'The Maniac' berjuang untuk segera kembali.
Kekuatan Ducati menang dan mengakibatkan Pedrosa finish di tempat keempat, 0.168s lagi untuk naik ke podium. Meskipun kekecewaan datang, Pedrosa meninggalkan Italia dengan senang dengan kemajuannya dan tim. Pedrosa juga duduk di posisi keempat dalam klasemen dengan 66 poin, hanya 12 poin di belakang Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP) dan tiga finish di akhir musim masih sangat banyak kemungkinan untuk menyalip poin Rossi.
"Itu adalah balapan yang lebih baik daripada beberapa balapan terakhir. Awal adalah memang selalu menuntut. Namun, langkah saya tidak buruk dan saya mampu membuat kembali beberapa posisi sementara dan juga mengambil keuntungan dari kesalahan pengendara lain," ungkap Pedrosa.
"Saya berhasil untuk tetap dengan Iannone dan meningkatkan kecepatan saya untuk mencoba berjuang untuk posisi ketiga. Saya mengikutinya, tapi itu sulit untuk menyalip karena dia sangat cepat pada lintasan lurus. Kami belajar banyak tentang motor kami dalam lomba ini, jadi kami akan mencoba untuk bekerja di atasnya untuk mengambil langkah maju di masa depan," tambah Pedrosa.
Baldassarri Kalah Agresif dari Zarco
Moto2 - Seri 6 Mugello benar-benar menegangkan setelah sempat dihentikan bendera merah. Zarco sukses mendapuk podium puncak.
Moto2 kali ini dipecah menjadi 2 race di akibat ada insiden tersungkurnya Xavi Vierge membuat air fence (pagar udara) rusak. Hingga atas dasar safety, harus segera dipasang air fence lagi di posisi itu.
Eh saat restart terjadi hectic yang membuat bingung pembalap sehingga race direction memutuskan mengulang dan memangkas lap balapan jadi 10 lap.
Hanya tersisa lap, dimanfaatkan benar oleh Johann Zarco untuk mendapuk kemenangan di Mugello.
"Saat diputuskan balapan jadi 10 lap, kupikir cara untuk bisa jadi terdepan memang harus menekan sejak awal. Hingga kemudian strategiku berjalan mulus."
"Duel dengan Baldassarri memang berat. Apalagi dia tampil apik, hanya satu yang mungkin membuat Baldassarri bisa kusalip."
"Agresif yang ternyata terbukti bisa jadi juara," seloroh Johann Zarco
Selain itu kandidat juara dunia Moto2 lain seperti Sam Lowas dan Alex Rins harus melakoni balapan yang tak sesuai harapannya.
Sam Loews finish ketiga, sedangkan Alex Rins finish ke-7. Meski di klasemen pembalap, pemuncak klaseman masih digenggam Sam Lowes.
Masalah yang Dihadapi Iannone Sepanjang MotoGP 2016
Pembalap Tim Ducati, Andrea Iannone, menyebut masalah yang dihadapi sepanjang MotoGP 2016. Maniac Joe –sapaan akrab Iannone– mengaku kerap kesulitan melakoni start yang baik. Alhasil, pembalap berpaspor Italia tertinggal dari pembalap lain dalam usaha memenangi balapan.
Contoh teranyar dialami pembalap berusia 26 tahun saat mentas di seri keenam MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu 23 Mei 2016 malam WIB. Saat itu, Iannone start dari posisi tiga dan hal itu berarti berada di grid terdepan.
Akan tetapi, Iannone justru menjalani start yang buruk. Pada lap pertama, mantan pembalap Tim Pramac Ducati itu sempat tercecer ke posisi 12.
Namun, berkat kekuatan motor desmosedici GP16 plus ditunjang skill yang aduhai, Iannone sukses finis di posisi tiga. Ia terpaut empat 4,742 detik dari Jorge Lorenzo yang memenangi balapan. Bukan tak mungkin jika mengawali balapan dengan mulus, Iannone bakal meraih kemenangan di Mugello.
“Secara umum, tahun ini saya selalu mengawali balapan dengan buruk. Kami harus mencoba memecahkan masalah ini dan mengganti setting-an pada motor,” jelas Iannone mengutip dari Supersport, Selasa (24/5/2016).
Brad Binder Rebut Tiga Kemenangan Beruntun di Moto3 Italia
Pebalap Red Bull KTM Ajo, Brad Binder sukses meraih kemenangannya yang ketiga musim ini secara beruntun di Moto3 Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada hari Minggu (22/5).
Pebalap Afrika Selatan ini diikuti oleh pebalap Gresini Racing, Fabio di Giannantonio di posisi kedua dan pebalap Aspar Mahindra, Francesco 'Pecco' Bagnaia di posisi ketiga.
Sementara itu posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pebalap Ongetta Rivacold, Niccolo Antonelli dan pebalap Leopard Racing, Fabio Quartararo.
Hasil balap Moto3 Italia 2016 (20 lap):
1. Brad Binder RSA Red Bull KTM Ajo (KTM) 39m 49.382s
2. Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Racing Moto3 (Honda) 39m 49.420s
3. Francesco Bagnaia ITA ASPAR Mahindra Team Moto3 (Mahindra) 39m 49.451s
4. Niccolò Antonelli ITA Ongetta-Rivacold (Honda) 39m 49.457s
5. Fabio Quartararo FRA Leopard Racing (KTM) 39m 49.459s
6. Hiroki Ono JPN Honda Team Asia (Honda) 39m 50.419s
7. Joan Mir SPA Leopard Racing (KTM) 39m 50.914s
8. Nicolo Bulega ITA SKY Racing Team VR46 (KTM) 39m 50.920s
9. Juanfran Guevara SPA RBA Racing Team (KTM) 39m 50.949s
10. Andrea Migno ITA SKY Racing Team VR46 (KTM) 39m 51.144s
11. Jules Danilo FRA Ongetta-Rivacold (Honda) 39m 51.173s
12. Enea Bastianini ITA Gresini Racing Moto3 (Honda) 39m 51.174s
13. Gabriel Rodrigo ARG RBA Racing Team (KTM) 39m 51.315s
14. Jorge Martin SPA ASPAR Mahindra Team Moto3 (Mahindra) 39m 51.393s
15. Lorenzo Dalla Porta ITA Schedl GP Racing (KTM) 39m 51.423s
16. Livio Loi BEL RW Racing GP BV (Honda) 39m 51.773s
17. Jakub Kornfeil CZE Drive M7 SIC Racing Team (Honda) 39m 51.816s
18. Bo Bendsneyder NED Red Bull KTM Ajo (KTM) 39m 51.959s
19. Tatsuki Suzuki JPN CIP-Unicom Starker (Mahindra) 39m 52.157s
20. Karel Hanika CZE Platinum Bay Real Estate (Mahindra) 39m 53.671s
21. Maria Herrera SPA MH6 Team (KTM) 39m 54.298s
22. Adam Norrodin MAL Drive M7 SIC Racing Team (Honda) 40m 24.036s
23. John Mcphee GBR Peugeot MC Saxoprint (Peugeot) 40m 24.074s
24. Stefano Valtulini ITA 3570 Team Italia (Mahindra) 40m 24.121s
25. Lorenzo Petrarca ITA 3570 Team Italia (Mahindra) 40m 32.010s
Gagal finis:
Aron Canet SPA Estrella Galicia 0,0 (Honda)
Khairul Idham Pawi MAL Honda Team Asia (Honda)
Fabio Spiranelli ITA CIP-Unicom Starker (Mahindra)
Andrea Locatelli ITA Leopard Racing (KTM)
Jorge Navarro SPA Estrella Galicia 0,0 (Honda)
Romano Fenati ITA SKY Racing Team VR46 (KTM)
Darryn Binder RSA Platinum Bay Real Estate (Mahindra)
Alexis Masbou FRA Peugeot MC Saxoprint (Peugeot)
Jawara Moto2 Komentari Isu Gabung Suzuki di MotoGP 2017
MotoGP - Meski hampir sebagian besar para pembalap papan atas MotoGP telah menentukan masa depannya, bukan berarti rumor perpindahan rider menjadi terbenam. Masih banyak rumor mengenai calon-calon pembalap yang bakal memiliki tim baru di MotoGP 2017.
Salah satu nama yang belakangan sedang ramai diperbincangkan adalah Johann Zarco. Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut kabarnya dalam proses negosiasi dengan Tim Suzuki Ecstar untuk jadi pembalapnya di musim depan.
Isu tersebut pun semakin santer berkembang usai muncul kabar bahwa Aleix Espargaro disebut-sebut bakal didepak oleh manajemen Tim Suzuki pada akhir musim 2016.
Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan tanggapan langsung dari Zarco beberapa saat lalu. Zarco membantah bahwa adanya negosiasi antara dirinya dengan manajemen Tim Suzuki dalam waktu dekat ini.
“Tidak, itu (mengenai kepindahan Zarco menuju Tim Suzuki) adalah kabar yang tak benar, dan tidak ada negoasiasi apa pun yang sedang berlangsung antara saya dengan mereka saat ini,” jelas Zarco, seperti dilaporkan oleh Speedweek, Senin (23/5/2016).
“Saya masih merupakan pembalap Tim Ajo Motorsport, dan fokus saya akan mempertahankan gelar juara dunia (kelas Moto2). Selain itu, tidak ada apa pun yang sedang saya pikirkan saat ini,” tutup pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Rekor MotoGP yang Dipecahkan Maniac Joe di Mugello
MotoGP - Jagoan Ducati Corse yang musim depan akan hengkang ke Suzuki, Andrea Iannone, tampil luar biasa di MotoGP Italia akhir pekan lalu. Maniac Joe memecahkan rekor top speed sepanjang sejarah MotoGP.
Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Mugello tersebut, Iannone sukses meraih podium ketiga, di belakang Jorge Lorenzo yang menjadi juara dan Marc Marquez yang finis kedua.
Namun lebih hebatnya lagi, seperti dimuat MARCA, Iannone sukses memecahkan rekor top speed MotoGP saat memacu motor Desmosedici GP16-nya hingga mencapai 354,9 km/jam saat balapan tengah berlangsung.
Raihan tersebut mematahkan rekor top speed sebelumnya, yang juga dipegang Iannone. Rider Italia itu mencatatkan 351,2 km/jam di seri pembuka musim ini, yakni di Qatar.
Iannone akan melepas seragam Ducati pada akhir musim ini, dan pindah ke Suzuki Ecstar musim depan. Ducati lebih memilih Andrea Dovizioso untuk mendampingi Jorge Lorenzo sebagai duo rider utama Ducati musim depan.
Fans Rossi Rusak Kebahagiaan Marquez Naik Podium
MotoGP - Perintah Valentino Rossi kepada penggemarnya tidak ditanggapi secara serius. Marc Marquez selaku rival berat The Doctor, mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat naik podium Grand Prix Italia.
Dalam seri Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/5/2016) berlangsung dramatis. Ada dua kejadian yang cukup disorot yakni insiden bermasalahnya motor Rossi serta salip-salipan Lorenzo dengan Marquez jelang garis finis.
Setelah Rossi dipastikan gagal melanjutkan balapan, maka persaingan juara tinggal menyisakan Lorenzo dan Marquez. Kedua pembalap asal Spanyol sempat saling salip di lap terakhir, namun Lorenzo bisa menyentuh garis finis lebih dulu.
Marquez pun harus puas jadi runner up balapan di kandang Rossi. Setelah mengaku kecewa dengan hasil tersebut, The Baby Alien juga tidak bisa menikmati podium kemenangannya akibat aksi penggemar Rossi yang tidak menaruh respek kepadanya.
"Itu bukanlah aksi terbaik dari masyarakat. Saya tidak berbuat banyak di podium karena saya tidak suka. Yang terpenting, semua berwarna kuning. Semua sudah menikmati pertunjukkan di lap terakhir," ucap Marquez dikutip Marca.
"Yang penting adalah saya dihormati ketika berada di paddock, tapi tidak ketika di podium. Saya lihat beberapa tomat berterbangan, tapi saya tidak banyak merayakan kemenangan sebab bukan tipe orang yang suka menggoda," tambahnya.
Rossi sendiri gagal memenangkan balapan di Mugello untuk delapan musim lamanya. Hasil itu membuatnya makin tertinggal dari Lorenzo di klasemen pembalap sementara.
Senyapnya Sirkuit Mugello Saat Valentino Rossi Terjebak Masalah Teknis
Ajang balap MotoGP Italia 2016 baru saja selesai. Kontradiktif dengan ledakan riuhnya penonton saat Valentino Rossi meraih pole position kemarin, hari ini, Minggu (22/5/2016), suasana senyap menguasai sirkuit Mugello.
Tak dapat dibantah, keberhasilan Valentino Rossi meraih pole position di MotoGP Italia 2016 melambungkan harapan fans di tanah kelahirannya untuk melihat The Doctor naik podium sebagai juara pertama, setelah terakhir menang di ajang MotoGP Italia pada tahun 2008. Tentu kenyataan bahwa Rossi terhadang masalah teknis mematahkan hati fansnya.
Meskipun memulai ajang balap di posisi kelima, Jorge Lorenzo melesat cepat melewati sang ValeYellow46. Persaingan ketat pun berlangsung antara Rossi, Lorenzo, dan Marc Marquez dengan selisih waktu dibawah setengah detik. Lorenzo berusaha keras menghalangi upaya Rossi untuk melewati dirinya.
Sementara itu, Andrea Iannone dan Maverick Vinales harus bekerja keras memperbaiki start yang kurang maksimal dan bergumul di posisi ketujuh dan kedelapan.
Hingga akhirnya di lap ke delapan, sirkuit Mugello tiba-tiba menjadi senyap melihat pembalap kesayangan mereka, Rossi, terjebak masalah teknis. Pembalap asal Italia tersebut langsung turun ke posisi ke sembilan dan terus turun hingga akhirnya tak kuasa melanjutkan pertandingan.
Dengan kepala tertunduk lesu, Valentino Rossi membimbing motor balapnya ke sisi lintasan dan kembali ke pit dengan mengendarai sebuah skuter. Fans menjadi hening ketika sang pahlawan terjebak di pit.
Sesaat setelah Rossi tersingkir, Scott Redding pun menghadapi masalah teknis yang menyebabkannya harus berhenti di tengah pertandingan.
Terhentinya Rossi dan Redding tidak berarti pertandingan berhenti. Bahkan persaingan ketat terjadi antara Lorenzo dan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara.
Di lap ke 20, Marquez mulai meluncurkan serangan, namun Lorenzo tetap mempertahankan posisinya sebagai yang terdepan. Serangan tak berhenti hingga akhirnya Marquez dapat melewati Lorenzo pada awal lap terakhir.
Namun bukan Lorenzo namanya jika tidak mampu memanfaatkan peluang untuk mengejar Marquez. Lewat teknik slipstream Lorenzo sukses menjuarai pertandingan dan mengalahkan Marquez hanya dengan selisih waktu 0,019 detik.
Sedangkan Iannone sukses meraih posisi ketiga, mengalahkan Dani Pedrosa dengan perbedaan waktu 0,168 detik. Posisi lima besar pun dikunci oleh Andrea Dovizioso dari tim Ducati.
Dengan kemenangannya, Lorenzo mengukuhkan diri di puncak klasemen hingga saat ini dengan skor 115 poin, diikuti Marquez dengan 105 poin. Valentino Rossi, tanpa penambahan poin, masih tetap berada di posisi ketiga dengan 78 poin.
Mengulang Musim 2007, Kerusakan Mesin Pertanda Valentino Rossi Gagal Musim Ini?
Untuk pertama kalinya sejak 2007, pebalap asal Italia Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan MotoGP karena masalah mesin.
Rossi mengalami kerusakan pada kopling saat lap keenam pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello Minggu (22/5/2016).
Sebelum insiden di Mugello tersebut, Rossi pernah gagal finis karena masalah mesin motor saat MotoGP San Marino musim 2007.
Kala itu Rossi yang start dari posisi kedua di Sirkuit Misano, mengalami masalah mesin motor pada lap kelima.
Rossi yang juga gagal finis di GP Valencia pada seri terakhir, akhirnya hanya berada di peringkat ketiga di klasemen akhir MotoGP 2007.
Pada akhirnya gelar juara dunia pun direbut Casey Stoner bersama Ducati.
Akankah kerusakan mesin di Mugello jadi pertanda kegagalan Rossi di musim ini?.
Motor Valentino Rossi Meledug dan Gagal Finish di Mugelo
MotoGP - Valentino Rossi tidak bisa tampil maksimal di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/5/2016).
Ketika balapan tersisa 14 putaran lagi, pebalap tim Movistar Yamaha itu tiba-tiba melebar dan sepeda motornya mengeluarkan asap.
Akhirnya, Rossi menepi dan tidak meneruskan lagi perlombaan.
Dilansir laman eurosport.co.uk, Minggu (22/5/2016), Yamaha Team Director Massimo Meregalli menjelaskan, kerusakan sepeda motor Rossi itu sama seperti yang dialami Jorge Lorenzo ketika melakukan sesi pemanasan pada pagi hari.
Menurut dia, mesin YZR-MI milik Rossi pecah atau retak sehingga cairan atau oli keluar, dan asap putih keluar banyak dengan sendirinya.
Seusai itu, "The Doctor" terlihat sangat menyesali kejadian tersebut. Sebab, ia tidak bisa tampil maksimal di hadapan publiknya sendiri.
Padahal, Rossi sudah mengenakan helm custom yang dibuat khusus untuk GP Italia.
Alhasil, Lorenzo semakin melesat di depan. Namun, pada putaran terakhir, Marc Marquez sempat menyalip.
Meski demikian, Lorenzo belum menyerah dan terus membuka gap hingga garis finis.
Saat ini, Lorenzo masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 115 poin, sedangkan urutan kedua diisi oleh Marquez dengan 105 poin dan Rossi ketiga dengan 78 poin.(*)
Jumat, 20 Mei 2016
MotoGP Mugello, Momen Vinales dan Iannone Pindah Tim
MotoGP-Ajang MotoGP Mugello di Italia akhir pekan ini tak saja bakal mengungkap siapa yang jadi pemenang. Namun seri keenam MotoGP ini juga akan mengungkap adanya perpindahan pembalap yang bakal terjadi musim depan.
Suzuki misalnya dikabarkan mengumumkan kehadiran Andrea Iannone sebagai pembalap pengganti Maverick Vinales yang hijrah ke Movistar Yamaha.
Seperti dilansir crash, Vinales pun akan diperkenalkan Yamaha tepat saat MotoGP Mugello bergulir. Setelah banyaknya spekulasi yang beredar, Vinales akan resmi diumumkan sebagai pembalap Yamaha.
Pembalap asal Spanyol ini bakal teken kontrak selama dua musim dengan Yamaha. Karier Vinales melesat begitu cepat. Dua tahun lalu, dia baru saja jadi juara Moto3. Kini, dia sudah menjadi pembalap pabrikan Yamaha.
Sementara itu, Iannone hijrah ke Suzuki setelah dirinya tak dipertahankan oleh Ducati Corse. Ducati lebih memilih Andrea Dovizioso sebagai pendamping Jorge Lorenzo musim depan.
Sumber :http://bola.liputan6.com/
Iannone Resmi Gantikan Vinales di Suzuki MotoGP 2017
Motogp-Menyusul pengumuman hengkangnya Maverick Vinales dari Suzuki Ecstar ke Movistar Yamaha MotoGP tahun depan, Suzuki Motor Corporation merilis pernyataan soal bergabungnya Andrea Iannone sebagai pengganti Vinales dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Pada hari Selasa (17/5) Ducati Corse resmi mengumumkan perpisahannya dengan Iannone akhir musim ini, dan kini The Maniac pun resmi dinyatakan bakal hijrah ke Suzuki tahun depan untuk mengendarai GSX-RR.
Iannone menjalani debut MotoGP pada tahun 2013 dan membela Pramac Ducati selama dua tahun, yakni sebelum membela tim pabrikan Ducati Corse sejak tahun lalu. Sejauh ini, ia telah mengoleksi empat podium di kelas tertinggi.
Belum diketahui siapa yang akan menjadi tandem Iannone di Suzuki tahun depan, namun pabrikan asal Jepang ini akan memberikan perpanjangan kontrak kepada Aleix Espargaro, yang punya peran penting dalam pengembangan GSX-RR.
Pernyataan resmi Manager Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio:
"Kami senang menyambut Andrea ke dalam tim kami selama dua tahun ke depan. Ia salah satu pebalap top MotoGP, punya passion dan motivasi tinggi, dan ini cocok dengan filosofi balap kami. Proyek teknis kami akan terus membaik sejak debut kami tahun lalu, dan kami bekerja keras membuat GSX-RR sangat kompetitif hingga bisa konsisten bertarung di posisi terdepan dan meraih kemenangan sesegera mungkin.
Kami menginginkan pebalap yang bisa membantu Suzuki melanjutkan perjalanan ke puncak. Andrea pebalap cepat yang lapar atas kesuksesan, dan gaya balapnya akan cocok dengan karakter mesin kami, dan memberi harapan kepada kami dalam menjalani kerjasama positif. Ia tengah menjalani musim keempatnya di MotoGP, jadi ia punya pengalaman yang bisa dimanfaatkan tim kami."
Tag : Motogp, andrea ianone
Sumber :http://www.bola.net/
Iannone Terdepan di Latihan Kedua MotoGP Italia
Motogp-Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Iannone sukses menjadi yang tercepat dalam sesi latihan bebas kedua MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello pada hari Jumat (20/5).
Pebalap tuan rumah ini diikuti oleh pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo di posisi kedua dan pebalap wildcard Ducati Corse, Michele Pirro di posisi ketiga.
Sementara itu posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Hasil sesi latihan bebas kedua MotoGP Italia 2016:
1. Andrea Iannone - Ducati Team (1m 47.696s)
2. Jorge Lorenzo - Movistar Yamaha MotoGP (+0.461s)
3. Michele Pirro - Ducati Team (+0.549s)
4. Aleix Espargaro - Team Suzuki Ecstar (+0.574s)
5. Marc Marquez - Repsol Honda Team (+0.594s)
6. Valentino Rossi - Movistar Yamaha MotoGP (+0.644s)
7. Maverick Viñales - Team Suzuki Ecstar (+0.649s)
8. Scott Redding - Octo Pramac Yakhnich (+0.710s)
9. Cal Crutchlow - LCR Honda (+0.762s)
10. Pol Espargaro - Monster Yamaha Tech 3 (+0.774s)
11. Dani Pedrosa - Repsol Honda Team (+1.017s)
12. Danilo Petrucci - Octo Pramac Yakhnich (+1.056s)
13. Andrea Dovizioso - Ducati Team (+1.120s)
14. Yonny Hernandez - Aspar MotoGP Team (+1.136s)
15. Bradley Smith - Monster Yamaha Tech 3 (+1.503s)
16. Hector Barbera - Avintia Racing (+1.538s)
17. Tito Rabat - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (+1.952s)
18. Jack Miller - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (+2.002s)
19. Eugene Laverty - Aspar MotoGP Team (+2.156s)
20. Alvaro Bautista - Factory Aprilia Gresini (+2.217s)
21. Stefan Bradl - Factory Aprilia Gresini (+2.672s)
22. Loris Baz - Avintia Racing (+3.359s) (cn/kny)
Tag : motogp, valentino rossi
Sumber : http://www.bola.net/
Optimisme Tinggi The Doctor di MotoGP Italia
MotoGP-Hasil kurang memuaskan harus didapat pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ketika mengaspal di hari pertama seri keenam gelaran MotoGP musim 2016. The Doctor hanya mampu menyudahi hari pertama di MotoGP seri Italia dengan berada di tempat keenam.
Dalam sesi latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit Mugello tersebut, Rossi hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 48.340 detik. Pria berkebangsaan Italia itu harus terpaut jarak 0.644 detik dengan pembalap Tim Ducati, Andrea Iannone, yang mencatatkan waktu terbaik.
Meski begitu tidak lantas membuat Rossi pesimis mengenai peluangnya di MotoGP seri Italia. Ia mengaku masih memiliki rasa optimis yang tinggi untuk bisa meraih hasil luar biasa pada balapan yang bakal berlangsung di kandangnya tersebut.
“Saya sadar bahwa tidak memiliki kecepatan yang baik pada hari pertama di sini (Sirkuit Mugello). Saya juga menyadari bahwa motor kami masih belum menunjukkan performa yang luar biasa di sesi latihan tadi,” ucap Rossi, seperti dilaporkan oleh situs resmi MotoGP, Sabtu (21/5/2016).
“Namun apa yang kami dapatkan di sesi latihan tadi jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Maka dari itu, saya rasa peluang kami untuk meraih akhir pekan yang hebat masih sangat terbuka saat ini,” imbuh pembalap asal Italia tersebut.
Tag : motogp, valentino rossi
Sumber : http://sports.okezone.com/
Berita MotoGP: Lorenzo Luncurkan Koleksi Memorabilia Juara Dunia
Kita semua mengenal Jorge Lorenzo sebagai salah satu pembalap MotoGP papan atas. Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut ternyata tidak hanya seorang pembalap, namun juga fans olahraga balap sejati. Bisa dikatakan bahwa balap merupakan passion seorang Jorge Lorenzo.
Hal tersebut tampak dari project yang sedang dikerjakannya. Kita semua tahu, Lorenzo sudah beberapa tahun ini mengumpulkan cukup banyak memorabilia balap, tak hanya dari pembalap MotoGP saja tapi juga ajang olahraga balap lain yakni Formula 1. Barang-barang yang dikoleksi oleh Lorenzo sangat beragam, mulai dari helm edisi khusus juara dunia hingga baju balap.
Nah, koleksi berharga Lorenzo tersebut sedianya akan disimpan dan dipamerkan pada museumnya sendiri di Andorra. Tentu saja publik bisa datang dan melihat sendiri koleksi memorabilia balap milik Lorenzo. Pembalap asal Spanyol tersebut memiliki begitu banyak barang dari pembalap-pembalap legendaris.
Koleksi yang bisa Anda temui diantaranya merupakan barang-barang dari legenda seperti Ayrton Senna, Niki Lauda, Michael Schumacher, Mick Doohan, Barry Sheene, Casey Stoner, hingga si legenda hidup yang juga rival Lorenzo, Valentino Rossi. Tentu saja museum ini bakal menarik perhatian para penggemar olahraga balap di seluruh dunia dengan begitu banyak barang yang dipajang di sana.
Tak cuma memamerkan memorabilia balap saja, museum World Champions Collection ini juga dilengkapi dengan simulator F1 dan MotoGP bagi para fans yang penasaran bagaimana rasanya mengendarai motor dan mobil balap. Tak lupa pula terdapat restoran serta toko, sehingga museum ini bisa menjadi tujuan wisata yang komplit.
Wah, keren sekali bukan? Tapi seperti terlihat dari cuitan Lorenzo di akun Twitternya, museum ini tampaknya baru dibuka dalam beberapa bulan ke depan.
Artikel Tag: jorge lorenzo, memorabilia juara, motogp
Sumber : ligaolahraga.com
Langganan:
Komentar (Atom)